Bismillah... berikut Puisi "Kepada Asmara Mendekap":
tidaklah duhai asmara,
mengapa kau begitu yakin untuk datang
kemudian menangis di sandaran bahunya?
lalu pesan itu tiba,
begitu semangatnya kaumembuka lalu membacanya
pelan-senyum-degup
tidaklah duhai asmara,
mengapa kau masih sama
berdiam diri, membaca pesan,
dan kembali menunggu?
lalu tak kunjung datang
lama sekali
pun ketika malam sudah basah oleh hujan
duhai asmara,
dekap aku. sekali ini saja
Jakarta, 2013
13 Februari 2013
Puisi Kepada Asmara Mendekap
Tags
Puisi#
Share This

Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar