Bismillah... berikut Puisi "Ketika Kuikatkan Hati":
walau terkadang aku pernah membuatmu jatuh hati
lalu kaumenyembilu dalam dekap malam
aku pasrah dan menerima sebagai suatu tanda
jika aku pernah mengenal kau
tetapi aku pernah lupa untuk membuatmu patah hati
seretak serpih kaca yang berlumur di atas air
dan basah wajah malam yang terguyur hujan
aku pasrah seraya dentumkan doa-doa
sebab satu hal:
kepada jiwa yang merasa tidak ingin tersakiti
maafkan dampak segala kata dan laku
kemudian timbul bait-bait di atas bulan
melukiskan wajah dan senyum yang merupakan kau
duh, aku serasa tersesat
dimana jatuh dan patahnya hati yang pernah tergeletak
di malam pun siang-siang yang berjalan?
sementara hati telah terikat di hati
Jakarta, 2013
01 Maret 2013
Puisi Ketika Kuikatkan Hati
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar