Bismillah... berikut Puisi "Setelah Jumroh":
mereka tak kembali
sedekap di dalam jeruji yang gagah
berjam-jam
berpangku pada tangan-tangan
meminta
mereka tak kembali
pun tak membuka selembar jasad tersisa
terkukuh di jumroh yang tegak
dilontar
sepadan masa-masa dulu
hijabmu,
tersapu nestapa yang baru
dibuat
pun ditawa pada picikmu
Jakarta, 2013
20 April 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar