Bismillah... berikut Puisi "Rindu Menghening":
dalam keheningan yang panjang
bersuara pelan pada zaman yang teronggok parau
pun berlinang puing-puing
mengiris duka berkecamuk
menyesalkan perlakuan dini yang teramat
nestapa dihujani lara
ini amarah...
ini benci...
berhalusinasi dengan bayang-bayang
- yang menorehkan sebutir cinta
bermuara dendam menyepi
menepi pada dinding air mata
kesekian dalam renungan sesaat durja
pada nestapa
lara...
duhai sang pengelana...
dengarkah jerit puisi-puisi ini
rasakah kerinduan membatin
sementara diri hanya mengurus diri
mengoyak harap di batas langkah yang berhenti
percuma??
padahal keheningan ini adalah kerinduan
Jakarta, 2012
17 Mei 2012
Tags
Puisi#
Share This

Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar