Bismillah... berikut Puisi "Ilusi: Di Serambi Masjid":
jika tak terdengar lagi bunyi yang sering berbunyi
dari serambi masjid melalui decak udara
yang terbangun karena pelukan lembayu asa
mungkin air mata tak perlu sisakan kedustaan sejagad
jika tak terasa aura nurani menempel di hati
pada satu kisah pewayangan yang secara mendadak
tidurkan penonton berkaca pelangi
mungkin sentuhan tak ada
pada kalbu yang jauh bersembunyi sebelum dekapkan suci
pun jika ini sebuah perjalanan
atau pun kisah termakhfi - sebab tak sempat tuangkan ramuan langit -
apakah kebunkebun itu akan subur kembali?
sementara kemarau mengendus luka,
lembaian rasa tersendat
jika dan jika itu hanyalah ilusi
biarkan alam tuk dengarkan lantang serambi masjid
pada tegap dan barisbaris rapih seperti
: ayah dan anak
: kepala dan kaki
pun begitu tumpah ruah aura tak lagi melakonkan dosa
dan suatu kisah...
masa lalu begitu sulit terlupa
sebab petang belum menghujam zaman
pada serambi masjid yang kemudian menjadi sebuah ilusi
nanti!
Jakarta, 2012
14 Juni 2012
Puisi Ilusi: Di Serambi Masjid
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar