Bismillah... berikut Puisi "Anak-anak Langit":
sekiranya dentum langit menghajar
anak-anak yang sedang bermain di padang itu
lalu mati tak bernyawa, mungkin suatu saat mereka akan membalas
kesakitan tiada tara
sebab mereka belum miliki dosa yang cukup
bahkan doa memupuk di bawah kaki mereka
petanda apakah langit tak sudi mereka ada
bukankah selama ini janin selalu terjaga di rahim ibu?
dan tak cukup suara-suara azan melantun di telinga
sesaat tangisan menghibur air mata yang jatuh
karena kasih
sayang dari dua hati yang merindu
jatuh...
langit jatuh sebab Ia yang tahu apa maksud termakhfi
mungkinkah sudah tua bumi mengajak anak-anak itu bermain lumpur di antara
tawa-tawa menyiksa
?
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar