Bismillah... berikut Puisi "Salam Sebelum Malam":
terlalu biasa kutitipkan salam terindah
buat mereka yang haus mengejar mimpi-mimpi di siang hari
memang masih terlalu dini
atau aku yang belum dapat meramu berbagai salam?
biar mereka mengabariku tentang arti senyum mengulum
tentang segala penat yang memekatkan otak jelata
sebab sehari-semalam tak jua jejakku tiba di penghujung pagi
masih pada nyata atau hanya nista belaka
berupa khayalan ditiup angin pada mata jenaka
lalu semburat mentari merasa enggan hadir pada telengkup badan
ah..., asingkah salam yang sengaja kuberi
atau mereka yang terlalu asik bermain kartu-kartu di bawah rembulan?
suatu ketika...
diam-diam salamku menghunus jemari mereka yang berpikir
sementara aku asik tidur dalam semalam
cukup semalam sebelum mati
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Salam Sebelum Malam
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar