Bismillah... berikut Puisi "Hikayat Belalang":
dari pintu ke pintu
lalu seekor belalang masuk
hinggap di atas bangku
duduk
memungut sebatang rokok
dihisap dan menyeruput segelas kopi
hembuskan asap-asap
mati
di dekatnya
kupu-kupu terbang dengan telanjang
tanpa sayap di ketiaknya
acuh!
dendam!
memalingkan wajah dari mata yang memendar
sepi...
jangkrik bertandang, memekik
sementara belalang sudah bertulang
tembakau telah berabu
dan kupu-kupu siap mengebiri jantung
menikam
kemudian sayup terdengar anak-anak jangkrik kegirangan
si tuan sudah pergi
antah berantah dan tak mungkin kembali
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar