Bismillah... berikut Puisi "Menjebak Napas":
begitu dekat sampai napasku sesak
menyembilu di hati
rambutmu terurai dengan sekuntum lara
yang menyangkut di sekitar kepala
aku terjebak!
dari sekian banyak rasa
segudang bayang melambai-lambai mesra
sangat dekat tuk mengambil sekeping hasrat
aku terjebak!
lembayu memakan ombak kenang gempita
ah..., seperti nyanyian-nyanyian malam di saat lelap
kau semakin dekat
menghembuskan napas di hadapan wajahku
pun aku terjebak!
hasrat
lara
pada nestapa tak berhingga
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar