Bismillah... berikut Puisi "Suara-suara Merindu":
kala kau bernyanyi di hadapan
keringatmu turun dengan wajah sayu tuk selesaikan waktu
kutahu kau gugup
padahal aku sangat menikmati suaramu
saat kuulangi a, b, c, hingga z tuk cumbu keningmu
tubuh kecilmu bergetar menghapal kata
ayolah..., kuyakin suara-suaramu mendecakkan mata menatap
jika nanti kedewasaan tiba mendekat
kau akan mengerti arti dari perjalanan
melalui suara-suaramu
bukankah sejak dulu kau inginkan denting nada-nada itu berhamburan?
bukankah senyum mengulum yang ingin kau sematkan ke dada ibu?
ayolah..., lambat laun suaramu menjadi nyata
bukti sejarah jika kau ada
aku tersenyum pada ujung senja sebelum lelap
ternyata masa mencukupi makna dari belaian rindu
suara-suaramu mengantarkan zikir penutup usiaku
kau tahu... sebab kuyakin, hati tak dapat dibohongi pada keinginanmu
dengan suara-suaramu
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Suara-suara Merindu
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar