Bismillah... berikut Puisi "Bukan Mati dalam Sangkar":
burungku mati di dalam sangkar
tadi pagi sebelum kunaiki motor butut kepunyaan ayahku
tanpa sebab, tanpa harus dulu bilang ke pemiliknya
kau tahu… sedetik aku menggalau
risau, gundah
bercampur rasa dan ingin sekali menghantam pohon pisang yang menyempil di antara sangkar
burungku mati!
dua hari yang lalu, ya, jika tak salah
teman sejawatku bilang:
"gunakan obat ini biar dia bisa terbang bebas
biarkan paruhnya mematuk daun-daun pisang yang ada
bukankah wajahnya selalu menginginkan bebas?"
aku mengangguk, mengiyakan hasutan itu
pun kau tahu,
burungku mati... sebab obat itukah
sebab kelalaianku
sebab kebodohanku yang membodohkan kata beranak sesal?
aku jatuh setelah itu, berderai tangisku dan didengar orang tuaku
alamak...!
kau menangisi yang tak perlu ditangisi
bukankah burungmu sudah pergi ke antah berantah
semalam, kucing tetangga telah menaruh bangkai burung dari sarang lain
di sangkarnya... dimana kau temui penyesalanmu
aku diam berkecamuk
burungku tak mati, tapi terbang bebas!
ya... dia ingin bebas sepertiku
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Puisi Bukan Mati dalam Sangkar
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar