Bismillah… berikut Puisi “Aku Berlari”:
dan aku berlari
dengan caraku sendiri
sejak itu,
aku mulai mengerti bahwa
sesungguhnya dosa telah mengejarku
menangkap;
mengukung
lalu aku tetap berlari
menepis noktah di bumi pertiwi
mencari-cari sembunyi
agar tak terperi hati di sini
dosa dan noda
begitulah sebab sejarah mengubur
sunyi tercemar ramai
: pun mati
pada air mata
dan juga langkah yang tak bergerak,
kemudian
Jakarta, 2012
27 September 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar