Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

26 September 2012

Puisi Waktu Kita: Percuma

Bismillah... berikut Puisi "Waktu Kita: Percuma":

dulu,
kita adalah bulan yang pecah

pun sekarang,
kita adalah mentari yang retak

seolah tak beda
malam mencekam, siang membahang
: dan kita saksikan barang-barang itu tergeletak
berbulir
di istana kita

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar