Bismillah... berikut Puisi "Bersemi di Satu Atap":
kita berdiri di sini
sebagai dua orang yang baru dikenal
padahal beberapa tahun
kita pernah merasakan
: pahit
: manis
pada kidung perjalanan yang bertalu
namun nyatanya
kita ada di sini
menatap wajahwajah di antara
: napas
: hati
dan mungkinkah ini takdir?
aku dan kamu
sebagai saksi kehidupan baru
entahlah...
yang ada kita sudah beratap satu
Jakarta, 2012
08 September 2012
Puisi Bersemi di Satu Atap
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar