Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

08 September 2012

Puisi Sejarah Menyentak Luka

Bismillah... berikut Puisi "Sejarah Menyentak Luka":

ketika kutak dapat mengatakan
satu hal kepadamu
saat itu juga kau pergi
meninggalkan luka di depan wajah
pada kata dengan kesendirian
yang sungguh menyembilu

lalu aku bersenda gurau
pada alam berkabung sesal
sejenak ingin kusampaikan:
"beri aku kesempatan
dengan satu langkah,
kepincangan"

mata itu pun tibatiba tertusuk
buta dan merabaraba wajahmu yang kian kusam
entah langit mengguyur kesaksian atau keadilan
akibat kepiluan beberapa tahun silam
lalu pergi dan mengabarkan
: luka itu bertekuk di bawah terik mentari

dan waktu menyentak parau
sesal mengakhiri nyata
sebab dia tak berdusta
pada sejarah yang berlalu luka
: kita

Jakarta, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar