Bismillah... berikut Puisi "Cinta dalam Wajah Nurani":
inilah yang tertinggal
dalam nurani
apatah secuap menggigil;
memanggil,
"cinta tak pernah ada
dusta!"
dan dia berkata sebuah hakiki
sejati, itu yang patut
lalu haruskah doa-doa dan harap
terbuang dari segala hiruk-pikuk yang sudah basah?
dan lama mengering ketika malam harus tertidur
"andai mengerti
satu perjalanan saja," begitu yang kau kira
tapi hanya ini yang tertinggal
agar tak terjadi beban;
menanggung seberapa masa berarak memendar
dan terbias tak terluka
sejati, selalu itu yang tersirat
dari apa yang baru saja kau tinggalkan
di dalam nurani
-biar kita tak terluka-
Jakarta, 2012
15 Oktober 2012
Puisi Cinta dalam Wajah Nurani
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar