Bismillah... berikut Puisi "Kebebasan (?) Rasa":
kebebasan:
singa-singa berlari dan mengejar kijang
instingnya berkata,
"makan siang!"
dan tak risau
-ia berlalu pun tak perlu berdalih dalil-
di rerumputan
"aku berlari!"
kijang itu melompat-lompat
menghindar
lalu sekejap napas
singa semakin mendekat!
dan kebebasan membuaskannya
mati. taring dan kuku merobek
mati.
dan rasa pemisah, sebuah nyata
anak-anak mengangkat senjata
sebab bebas,
tak terkendali dari unsur saraf yang mengisyaratkan
: jangan berlagak hewan!
...
sudah paham rasa, begitu
- yang menggempal di atas sebuah kebebasan
meski harus binasa
. berceceran darah dan dendam yang malu
...
masih sedikit atau pun tak memiliki
suatu ketika di mana rasa menjauh
singa-singa yang mengejar kijang
atau pakaian yang sudah jatuh ke dalam lumpur,
namu lupa dicuci
sebab bebas
-dan jauh... jauh sekali jiwa menyeimbangkan hati-
...
dan rasa memang pun menjauh
: belum paham rasa serta sedikit pun tidak
kebebasan!
Jakarta, 2012
14 Oktober 2012
Puisi Kebebasan (?) Rasa
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar