Bismillah... berikut Puisi "Persahabatan":
tali itu terputus
seperti kita lupa mengikatnya kembali
ah... masihkah ada?
sementara pena kita sudah kosong
tinta terluap tumpah di tanah yang enggan diingat
dan nyatanya tali itu pupus
selembar kertas di atas segenap masa
di sana,
di bukit kita menaikan layang-layang ke udara
ke atas langit yang tinggi, begitu kau berteriak
renggangkan. agar tak terputus
tali-tali itu biar terikat kencang
di genggaman satu kesaksian
sejatinya sahabat. persahabatan
mungkinkah itu kenangan yang masih ada?
tak terlepas dari ingatan
seperti air laut yang mengantarkan jiwa untuk sampaikan jiwa
- aku adalah persahabatan
sebuah cinta yang tak hilang
tak lenyap meski harus tergantung di tengah malam -
dan tali itu merekat,
kulihat senyum itu mendekat sekian lama tak jumpa
mungkinkah masih ada?
ataukah sengaja ia melepaskan beban agar tak jatuh
tak putus seperti harap yang pupus
- aku adalah persahabatan -
pun seketika
jabat tanganmu seumpama titisan doa
yang dulu dipanjat di surau kita
tali kita tak putus,
begitu bisikmu
Jakarta, 2012
19 November 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar