Bismillah... berikut Puisi "Pulang ke Pangkuan":
aku tak berani pulang
sejak ibuku marah
melempar piring ke arah wajahku
sebab salahku.
aku tak berani pulang!
lantas aku lantang-lantung,
tak menentu
mencari tempat berteduh barang semalam
beranikan susuri jalan-jalan trotoar
diringi gempita deru malam
namun tak kuasa hati bertolak rumah
aku tak berani pulang!
meski harus pulang
berpapasan wajah ibu yang menungguku di depan rumah
ah...,
aku bersujud lalu mencium dan mencuci kakinya
dan katanya
: "maafkan ibu."
pun aku mengumpulkan air hujan
- yang turun deras
malam ini
Jakarta, 2012
28 Desember 2012
Puisi Pulang ke Pangkuan
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar