Bismillah... berikut Puisi "Wahai Kekasih":
dan seperti pagi menyuarakan dentum berzikir
kutemukan tanda di keningmu
duh, kekasih yang tumpah berkasih
kuhaturkan lafaz cinta di hampar sajadah terbuka
dan seperti siang melantunkan nikmat berhasrat
kujejakkan selangkah kata di hatimu
duh, sang damba yang kudamba
kukecupkan bibir di haluan salam-salam
duhai kasih yang didamba
dengan nada yang berpaut di sini,
kupangku ashar dan maghrib agar tak terjebak
sebelum malam,
sebelum kita berganti suara
duh, kekasih
duh, pujaan riwayat hati
aku terima titik nadir di antara siluet cakrawala
Jakarta, 2013
24 Januari 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar