Kumpulan Puisi Zuwaily

Puisi-Ku

08 Februari 2013

Puisi Sebuah Senja

Bismillah... berikut Puisi "Sebuah Senja":

ketika sebuah senja mengarak ke arah sanak saudara
ada satu bunyi yang berkata:
"tinggalkan anak kami disini. cukup disini!"

dan suatu ketika sebuah senja pulang
dengan tangannya yang berdarah
kakinya yang terpotong
ke arah sanak saudara
"kami tak akan tinggalkan anak kami!"

dan ketika sebuah senja pulang
dengan wajah berbinar, rona memerah
membusung dada pada wajah-wajah menanti
ke arah sanak saudara
"kami menyesal. kami menyesal. kami menyesal."

sebuah senja tak lekas dipandang
menghilang di akhir sebuah cerita
tak nampak suka pada dahan-dahan dalam rumah

duka menyatu pada senja yang bercahaya
namun lenyap

Jakarta, 2013

3 komentar:

  1. senja nan indah menyibak mutiara malam....
    wahhh...puisi mantep2 disini mas....hahayyyy

    BalasHapus
  2. terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya sob.

    salam

    BalasHapus