Bismillah... berikut Puisi "Buih Permata":
bukanlah permata yang jatuh dari sebuah tangkai
ketika pagi menyeruput mimpi
bersegera menuju altar yang mengetuk-ngetuk nurani
lantas, sejauh apa cahaya melesat di atas cakrawala?
lalu bukanlah permata yang hendak dicari
namun buih di aksara yang buta
membuta
Jakarta, 2013
12 April 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar