Bismillah... berikut Puisi "Gelombang Ombak":
dari waktu menuju pulau di sebuah pagi
aku tertekan
bahtera tak sanggup menjelajah laut
di terik matahari mengguyur hari
aku tercekat
ombak lampiaskan dentum gelombang
duh,
kami jatuh tenggelam
dalam akasara yang hitam lekat
pada sebuah nama sebuah surat
Jakarta, 2013
03 April 2013
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar