Bismillah... berikut Puisi "Awan yang Tak Bergerak":
kulihat awan yang berarak ke suraumu
di ujung tahlil yang sayup-sayup menerpa
telingaku
wajahku
pun badanku
lalu gegaslah langkahku yang terpaku
pada duri-duri di hadapan
dan kutinggalkan seluka di dada
di hati
di jantung yang diam-diam ingin berhenti bernapas
duh,
awan tak bergerak
tak menurunkan curah hujan selagi zikir-zikir
belum terucap
pun diamini mereka
Jakarta, 2013
04 September 2013
Puisi Awan yang Tak Bergerak
Tags
Puisi#
Share This

Puisi Zuwaily
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar