Bismillah... berikut Puisi "Rajutan Rindu":
kurajut nama itu pada sebuah bingkai
dan kusulam menjadi kerinduan
melalui asmara-asmara yang berliku
seperti kurva di atas nol
melengkung,
menikuk,
dan enggan untuk lurus mengarah vertikal
kepada langit yang kucipta sendiri
lalu siapa yang bakal memakaikan
dan merapikan tali-tali yang tersisa
dari sebuah rajutan yang terbungkus oleh bingkai tak terarah
?
aku...
menjadi penyulam
pada rindu di akhir sebuah batas hitungan
yang tak pernah berhenti
untuk mencipta
mencinta sebuah nama
kusimpan lalu kubuat kembali
menjadi sebuah angka yang menandakan
namamu sebagai cinta
dalam rindu
sebuah rindu
Jakarta, 2013
19 September 2013
Tags
Puisi#
Share This

Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar