Bismillah... berikut Puisi "Anak-anak Nelayan":
di dalam samudra
ada berita-berita yang baru terdedah
dari anak-anak nelayan
yang baru saja berenang
mengambil alga dan terumbu karang
meski bersesak napas dan timbul-tenggelam
sementara ikan-ikan sudah menepi di pantai
menggelepar, menyaksikan rembulan di antara gulita malam
menyenandungkan satu sajak yang dulu tersimpan
dan kunang-kunang yang menyelinap
segera pergi ke belakang
mengambil segelas air di padasan
membersihkan sayap-sayap dan tubuh yang tak lagi menyala
di sana...
anak-anak yang sedari tadi menyelam
mengumandangkan azan
membawa sorban dan berdiri di hadapan
padahal orang tua sedang bergurau
menikmati secangkir kopi pahit
di sekumpulan gubuk berlampu padam
sekiranya ada lagi samudra yang ingin diselam
mungkin ditemukan daging-daging
tak beranak
pun tak bercinta dengan tulang berdarah
Jakarta, 2012
26 Agustus 2012
Tags
Puisi#
Share This
Puisi Zuwaily
Puisi
Kategori:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Zuwaily adalah nama pena dari admin Blog Puisi ini. Suka main game, menulis, dan membaca apa saja. Lebih banyak diam dan merenung. Ayah satu anak yang hobi traveling & blogging, sedang belajar youtube juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar